Bulan Rajab adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah. Ia menjadi pembuka rangkaian bulan penuh keberkahan sebelum Ramadhan, yaitu Rajab – Sya’ban – Ramadhan. Bagi umat Islam, Rajab adalah momentum untuk memperbaiki diri, memperbanyak doa, serta mempersiapkan hati dan amal menuju Ramadhan.
Tidak heran jika para ulama menyebut Rajab sebagai bulan menanam, Sya’ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen pahala.
Doa Menyambut Bulan Rajab
Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk berdoa ketika memasuki bulan Rajab, sebagai bentuk harapan agar diberi umur panjang dan kekuatan ibadah hingga Ramadhan.
Doa yang dianjurkan:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami hingga bulan Ramadhan.”
(HR. Ahmad)
Doa ini mencerminkan harapan besar seorang hamba: umur yang berkah, kesehatan, dan kesempatan beribadah secara maksimal.
Peristiwa Penting di Bulan Rajab
Bulan Rajab bukan sekadar bulan biasa. Beberapa peristiwa besar dalam sejarah Islam terjadi di bulan ini, di antaranya:
1. Peristiwa Isra’ Mi’raj
Mayoritas ulama berpendapat bahwa Isra’ Mi’raj terjadi pada bulan Rajab. Peristiwa agung ini menjadi momen diwajibkannya shalat lima waktu, sebagai tiang agama dan sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT.
2. Bulan Haram (Asyhurul Hurum)
Rajab termasuk dalam empat bulan haram, yaitu:
- Dzulqa’dah
- Dzulhijjah
- Muharram
- Rajab
Pada bulan-bulan ini, Allah melarang keras perbuatan zalim dan dosa, serta melipatgandakan nilai pahala amal kebaikan.
Keutamaan Bulan Rajab
1. Bulan yang Dimuliakan Allah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan… di antaranya ada empat bulan haram.”
(QS. At-Taubah: 36)
Rajab disebut secara khusus sebagai bulan yang dimuliakan, sehingga sangat dianjurkan memperbanyak amal saleh.
2. Pahala Amal Dilipatgandakan
Setiap kebaikan yang dilakukan di bulan Rajab bernilai lebih besar dibanding bulan biasa. Begitu pula dosa, sehingga kehati-hatian dalam menjaga lisan, hati, dan perbuatan sangat dianjurkan.
3. Momentum Taubat dan Hijrah Diri
Rajab adalah waktu yang tepat untuk:
- Memperbanyak istighfar
- Meninggalkan kebiasaan buruk
- Memulai amal-amal sunnah
- Melatih konsistensi ibadah sebelum Ramadhan
4. Bulan Persiapan Spiritual Menuju Ramadhan
Rajab ibarat pemanasan ruhani. Puasa sunnah, sedekah, qiyamul lail, dan membaca Al-Qur’an mulai ditingkatkan agar Ramadhan tidak datang secara mendadak tanpa kesiapan iman.
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:
- Memperbanyak doa dan istighfar
- Puasa sunnah (tidak mengkhususkan hari tertentu tanpa dalil)
- Sedekah dan membantu fakir miskin
- Memperbaiki shalat wajib dan sunnah
- Membaca Al-Qur’an dan bershalawat
Bulan Rajab adalah hadiah awal dari Allah sebelum Ramadhan tiba. Siapa yang memuliakan Rajab dengan amal saleh, insyaAllah akan dimudahkan menjalani Sya’ban dan dipertemukan dengan Ramadhan dalam keadaan iman yang lebih kuat.
Mari sambut bulan Rajab dengan doa, taubat, dan semangat berbuat kebaikan. Semoga Allah memberkahi umur, amal, dan harta kita, serta menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang siap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih.
